BAGIAN 3 : SEMPAT DITUNDA 4 KALI!
Smaker
English Olimpyade memang telah usai. Tapi kisah dibalik acara itu tetap menjadi
buah bibir. Kerja keras teman – teman panitia dari Continent telah membuahkan
hasil. Lantas, apa yang melatari adanya SEO ini?
Ditemui Rabu, 15
Mei kemarin, Ahmad Setiawan yang merupakan ketua dari ekstrakulikuler English
Club, mengatakan bahwa tujuan mereka mengadakan acara ini adalah untuk
memberikan tempat bagi para siswa yang ingin berprestasi.
“Tujuan kami
salah satunya adah untuk mencetak siswa – siswi Smaker yang lebih berprestasi
lagi. Terutama dalam bidang bahasa Inggris. Kan bisa kita lihat, sebelum –
sebelumnya minat siswa terhadap bahasa Inggris ini kurang. Kami harap, dengan
diadakannya acara ini, minat itu dapat meningkat.” Ungkapnya.
Persiapan yang
Continent (nama ekstra English Club di SMAN 1 Kertosono) lakukan untuk
mengadakan acara ini cukup lama. Sekitar satu bulan. Hal itu dikarenakan adanya
penundaan. Bahkan hingga empat kali!
“Penundaan
pertama karena memang persiapan kami
kurang. Yang kedua karena UN. Keadaan jadi tidak memungkinkan untuk mengadakan
lomba ini. Yang ketiga karena perpisahan. Sedangkan yang keempat karena Smaker
tengah berduka kembali.” Terang Ahmad.
Sebenarnya, SEO
ini akan diadakan pada tanggal 4 Mei kemarin, tidak jauh dari Hardiknas. Namun
karena ada kabar duka, yaitu meninggalnya salah satu kerabat dari guru Smaker.
Dan untuk menghormatinya, maka acara ini pun ditunda.
Untuk kesulitan
penyelenggaran, mereka mengaku tidak terlalu terbebani. “Kesulitannya tidak
terlalu terasa. Bisa dibilang tidak terlalu ada. Kan kita kerjanya sama – sama,
tidak individual. Mungkin hanya di bidang pendanaan.Ini kan acara baru, jadi
mencari sponsor juga cukup sulit.” Ujarnya.
Saat ditanya
mengenai kejadian tidak terduga saat perlombaan, Ahmad mengaku salah satu hal
yang mengejutkan adalah tentang pesertanya. “Kejadian tidak terduga ya? Waktu
pendaftaran, total siswa yang ikut itu sekitar 50 lebih. Tapi setelah hari H,
siswa yang hadir itu berkurang. Jujur, ini tidak sesuai dengan prediksi kita.”
Walaupun acara
tersebut dihadiri hanya sebagian peserta, tapi SEO dapat berjalan sukses dan
lancar. Tentang kekurangan yang ingin diperbaiki kedepannya, Ahmad berujar yang
terpenting adalah mengenai keuangan.
“Untuk
kekurangan yang harus diperbaiki, mungkin yang paling utama soal pendanaan.
Kalau bisa, cari sponsor yang lebih banyak lagi. Dan jangan sampai rugi.”
Terangnya.
Itulah sedikit
cerita dibalik penyelenggaraan SEO pertama tahun ini. Semoga SEO ini dapat
menjadi awal dari berkembangnya prestasi siswa – siswi SMAN 1 Kertosono dan
juga semoga acara ini kedepannya dapat berjalan lebih sukses lagi. Amin.