Thursday 16 May 2013


BAGIAN 3 : SEMPAT DITUNDA 4 KALI!

Smaker English Olimpyade memang telah usai. Tapi kisah dibalik acara itu tetap menjadi buah bibir. Kerja keras teman – teman panitia dari Continent telah membuahkan hasil. Lantas, apa yang melatari adanya SEO ini?

Ditemui Rabu, 15 Mei kemarin, Ahmad Setiawan yang merupakan ketua dari ekstrakulikuler English Club, mengatakan bahwa tujuan mereka mengadakan acara ini adalah untuk memberikan tempat bagi para siswa yang ingin berprestasi.

“Tujuan kami salah satunya adah untuk mencetak siswa – siswi Smaker yang lebih berprestasi lagi. Terutama dalam bidang bahasa Inggris. Kan bisa kita lihat, sebelum – sebelumnya minat siswa terhadap bahasa Inggris ini kurang. Kami harap, dengan diadakannya acara ini, minat itu dapat meningkat.” Ungkapnya.

Persiapan yang Continent (nama ekstra English Club di SMAN 1 Kertosono) lakukan untuk mengadakan acara ini cukup lama. Sekitar satu bulan. Hal itu dikarenakan adanya penundaan. Bahkan hingga empat kali!

“Penundaan pertama karena memang  persiapan kami kurang. Yang kedua karena UN. Keadaan jadi tidak memungkinkan untuk mengadakan lomba ini. Yang ketiga karena perpisahan. Sedangkan yang keempat karena Smaker tengah berduka kembali.” Terang Ahmad.

Sebenarnya, SEO ini akan diadakan pada tanggal 4 Mei kemarin, tidak jauh dari Hardiknas. Namun karena ada kabar duka, yaitu meninggalnya salah satu kerabat dari guru Smaker. Dan untuk menghormatinya, maka acara ini pun ditunda.

Untuk kesulitan penyelenggaran, mereka mengaku tidak terlalu terbebani. “Kesulitannya tidak terlalu terasa. Bisa dibilang tidak terlalu ada. Kan kita kerjanya sama – sama, tidak individual. Mungkin hanya di bidang pendanaan.Ini kan acara baru, jadi mencari sponsor juga cukup sulit.” Ujarnya. 

Saat ditanya mengenai kejadian tidak terduga saat perlombaan, Ahmad mengaku salah satu hal yang mengejutkan adalah tentang pesertanya. “Kejadian tidak terduga ya? Waktu pendaftaran, total siswa yang ikut itu sekitar 50 lebih. Tapi setelah hari H, siswa yang hadir itu berkurang. Jujur, ini tidak sesuai dengan prediksi kita.”

Walaupun acara tersebut dihadiri hanya sebagian peserta, tapi SEO dapat berjalan sukses dan lancar. Tentang kekurangan yang ingin diperbaiki kedepannya, Ahmad berujar yang terpenting adalah mengenai keuangan.

“Untuk kekurangan yang harus diperbaiki, mungkin yang paling utama soal pendanaan. Kalau bisa, cari sponsor yang lebih banyak lagi. Dan jangan sampai rugi.” Terangnya.

Itulah sedikit cerita dibalik penyelenggaraan SEO pertama tahun ini. Semoga SEO ini dapat menjadi awal dari berkembangnya prestasi siswa – siswi SMAN 1 Kertosono dan juga semoga acara ini kedepannya dapat berjalan lebih sukses lagi. Amin.
Categories: